Sebanyak 900 santri berlomba dalam Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) yang diselenggarakan oleh DPC Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Wonosobo pada Minggu, 25 Agustus 2024.
Bertempat di Desa Kembaran Kecamatan Kalikajar, acara dibuka dengan apel bersama di Lapangan Kembaran yang diikuti oleh 2500 santri beserta tim dan ustadz ustadzah dari 15 kecamatan di Wonosobo. Panitia kegiatan, Rois menyebut terdapat 19 cabang olahraga yang dilombakan yang terdiri dari bidang keagamaan dan olahraga. Yakni MTQ Musabaqoh, Qiraatul Kutub, Puisi Islami, Paduan Suara, Aqidatul Alam, Tahfid, Kaligrafi, Pidato Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Jawa. Sementara itu di bidang olaharaga ada lomba Lari Sprint 100 Meter, Bulu Tangkis, Catur Cepat, Dan Tenis Meja.
Peserta akan berlomba untuk mendapatkan juara 1,2,3 yang nantinya akan mendapatkan apresiasi berupa sertifikat serta uang pembinaan. Bagi juara 1 akan dikirim ke jenjang berikutnya yakni ke Tingkat Provinsi Jawa Tengah pada 21 September mendatang yang akan bertempat di Kabupaten Banjarnegara.
Sementara itu Ketua DPC FKDT Kabupaten Wonosobo, Ahmad Mansur menyebut ajang dua tahunan ini sudah dilakukan kedua kalinya di Wonosobo. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mensukseskan agenda besar ini.
Harapannya dengan agenda semacam ini semangat para santi akan semakin meningkat untuk mempelajari ilmu agama sehingga terbentuk menjadi pribadi yang sholih dan sholihah. Selain itu adanya Porsadin juga sebagai bentuk mewadahi para bakat santri di seluruh kabupaten Wonosobo. Bagi para pemenang ia berpesan untuk dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin agar dapat mengharumkan nama Wonosobo di tingkat yang lebih tinggi.
Dalam ajang Porsadin ke-2 tahun 2024 ini Kecamatan Kaliwiro keluar menjadi juara umum, disusul Kecamatan Kertek dan Kecamatan Kalikajar.