Sebanyak 105 orang mengikuti Wisudha Purnawiyata Pawiyatan Panatacara Tuwin Pamedharsabda Bregada XIX di Gedung Sasana Adipura Kencana pada Minggu 22 Januari 2023. Kegiatan itu diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Kabupaten Wonosobo.
Ketua panitia acara Wisudha Purnawiyata Pawiyatan Panatacara Tuwin Pamedharsabda Bregada XIX, Mukholis mengungkapkan, sebelumnya para wisudawan telah menjalani pendidikan selama enam bulan. Ia menuturkan, pendidikan yang disampaikan cukup luas, yakni teori dan praktek menjadi pembawa acara, berpidato, tata krama, tata cara berbusana, tembang jawa dan adat istiadat.
Mukholis menyampaikan, para siswa yang telah diwisuda nantinya akan bertugas untuk nguri-nguri kebudayaan jawa, memberikan ketentraman kepada orang lain, serta mampu mengembangkan dan melestarikan kebudayaan di Wonosobo.
Seorang wisudawan, Adi mengungkapkan, dirinya merasa terharu karena selama menjalani pelatihan, nilai persaudaraan dan kekeluargaan dalam Permadani sangatlah erat. Menurutnya, selain belajar panatacara (pembawa acara) bahasa jawa, banyak hal yang dipelajari di Permadani, yakni adat tatacara jawa, unggah ungguh budi pekerti, cara bersosialisasi dalam masyarakat, dan utamanya tentang Bahasa Jawa.
Sementara itu Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, meminta Permadani menjadi ujung tombak pengembangan dan pelestarian kebudayaan di Wonosobo. Dia juga mendorong agar Bahasa Jawa bisa dikembangkan dalam instansi pemerintah dan lembaga pendidikan.
Afif berharap, Permadani hadir menjadi perekat kebhinekaan, yang tidak membedakan suku, agama, atau golongan, sehingga menjadi kekuatan dalam membangun Wonosobo yang lebih berdaya saing, maju dan sejahtera.