Sedikitnya 6000 peserta memeriahkan Karnaval Kemerdekaan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo pada Senin, 18 Agustus 2025.
Karnaval dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 RI ini diikuti 25 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 7 instansi vertikal, 12 BUMN/BUMD, universitas, sekolah, komunitas seni, dan kelompok kesenian. Berbagai kostum dan kesenian yang ditampilkan berhasil memukai ribuan masyarakat yang melihat disepanjang Jalan Honggoderpo sampai Alun-alun Wonosobo.
Mengusung tema “Lestari Alamku, Luhur Budayaku untuk Indonesia Jaya”, karnaval tahun ini tak hanya meriah dan penuh warna, tapi juga sarat makna dan nilai pelestarian lingkungan serta budaya lokal.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, dalam pernyataannya mengapresiasi atas kontribusi seluruh elemen yang terlibatdan berpartisipasi menyukseskan acara ini.
Afif menambahkan, perayaan ini wujud nyata rasa syukur dan semangat bersama untuk ambil bagian dalammemajukan bangsa, khususnya Kabupaten Wonosobo.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Wonosobo, One AndangWardoyo yang melepas peserta karnaval mengajak seluruh masyarakat menjadikan karnaval ini sebagai momentum refleksi kemerdekaan yang bermakna.
Karnaval dimeriahkan oleh berbagai atraksi seperti marching band, tek-tek, calung, hingga pertunjukan budaya khas Wonosobo. Rombongan karnaval dibuka dengan barisan Paskibraka Kabupaten Wonosobo dan kolaborasi spektakuler antara Wonosobo Extravaganza Costume Association (WECA) dan Sanggar Ngesti Laras, yang baru saja sukses tampil memukau mewakili Jawa Tengah di Jember Fashion Carnaval (JFC) 2025.
Sebagai bentuk kepedulian Lingkungan, karnaval ini juga menerapkan konsep Zero Waste Event. Dimana, peserta diimbau mengenakan kostum dari bahan ramah lingkungan, dan seluruh penonton diajak untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.
Barisan karnaval juga ditutup dengan BARLI (Barisan Resik Lingkungan), yang terdiri dari relawan Oemah Alam Mandala dan Komunitas Jalan Pintas, membersihkan sampah di sepanjang rute acara sebagai simbol komitmen terhadap lingkungan bersih dan sehat.
Melalui langkah ini, Sekda berharap langkah melestarikan alam dan budaya nusantara adalah wujud nyata dalam mengisi kemerdekaan. (FAZ)