Sebagai pembaharuan komitmen seluruh insan kesehatan untuk terus berbenah, RSUD Setjonegoro menggelar Forum Konsultasi Publik dan Peresmian Revitalisasi Rumah Sakit pada Rabu, 8 Februari 2023 di Aula RSUD Setjonegoro.
Tidak hanya revitalisasi bagian fasilitas, RSUD Setjonegoro juga berbenah dalam bidang pelayanan terutama sumber daya manusianya. Direktur RSUD, Danang Sananto mengungkapkan pihaknya akan berbenah dengan membekali diri dengan standar keilmuan dan pengetahuan yang lebih mutakhir. Tidak tanggung-tanggung, upaya revitalisasi yang ia lakukan bahkan berstandar Internasional. Salah satunya yakni, untuk masyarakat Wonosobo yang mendapat masalah dalam hal kejiwaan sekarang tidak perlu ke Rumah Sakit Jiwa Magelang, lantaran layanan kejiwaan sudah tersedia di RSUD Setjonegoro.
Selain itu, rumah sakit umum milik pemerintah Kabupaten Wonosobo ini juga memiliki klinik nyeri yang hanya ada 4 di seluruh Jawa Tengah. Tidak berhenti disini, RSUD Setjonegoro berhasil menyediakan segala bentu vaksin yang sudah bersertifikat Internasional, bahkan dengan adanya layanan ini banyak masyarakat dari kabupaten tetangga yang datang untuk mendapatkan vaksin tersebut seperti Magelang, Banjarnegara, dan Temanggung.
Sementara itu, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengapresiasi upaya RSUD Setjonegoro dalam merevitalisasi sarana dan prasarana guna menunjang pelayanan publik. Bupati mengaku saat ini rumah sakit umum Wonosobo memiliki wajah baru yang lebih baru. Menurutnya hal ini menjadi terobosan yang bagus sebagai upaya memberi pelayanan yang optimal.
Ia melanjutkan, gambaran kumuh yang dulu melekat pada RSUD Setjonegoro sekarang telah hilang total. Apalagi ditambah dengan pelayanan serta SDM yang semakin mendukung. Meskipun begitu, Bupati berpesan kepada jajaran direksi untuk tidak berhenti berinovasi. Segala upaya yang dilakukan harus bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dengan standar mutu yang jelas dan terjamin.