Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Wonosobo resmi mewisuda 195 siswa. Para lulusan Permadani Bregada XXI atau angkatan 21 ini diharapkan bisa mengembangkan warisan luhur budaya bangsa.
Wisudha Purnawiyata Pawiyatan Panatacara Tuwin Pamerdhasabdha Bregada XXI ini berlangsung pada Senin, 16 Desember 2024 di Gedung Sasana Adipura Kencana. Para wisudawan ini sebelumnya telah menempuh pendidikan sejak Bulan Mei lalu.
Ketua Dewan Pengurus Daerah Permadani Kabupaten Wonosobo, Sukaryono, mengatakan, jumlah wisudawan wisudawati kali ini berjumlah 195 orang. Mereka terdiri dari 25 peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 167 siswa kelas reguler. Namun satu peserta meninggal karena sakit, dan tidak dapat mengikuti wisuda.
Sukaryono menilai, antusiasme masyarakat untuk mengikuti Permadani semakin tinggi. Hal ini dibuktikan dengan jumlah peserta yang selalu meningkat tiap tahunnya. Pada angkatan 19 jumlah peserta sebanyak 104 orang, sedangkan angkatan 20 mencapai angka 124 peserta. Sementara angkatan 21 ini meningkat menjadi 195 peserta.
Dengan adanya kenaikan jumlah peserta ini, maka pihaknya melakukan prosesi wisuda dibagi menjadi dua sesi. Pertama untuk kelas OPD, dilanjutkan dengan kelas reguler.
Kenaikan jumlah peserta ini menunjukkan antusiasme yang semakin tinggi dari masyarakat Wonosobo terhadap pendidikan yang diselenggarakan oleh Permadani.
Namun karena keterbatasan tempat, prosesi wisuda untuk angkatan sekarang dibagi menjadi dua sesi.
Sesi pertama diutamakan untuk peserta dari kelas OPD sebayak 25 orang, sementara sesi kedua diikuti oleh peserta dari kelas reguler yang berjumlah 167 orang. Ia berharap para wisudawan dan wisudawati bisa terus semangat dalam berkarya, serta mengembangkan warisan luhur budaya bangsa.
Salah satu peserta kelas OPD Fatonah Ismangil mengaku terkesan mengikuti Permadani kelas OPD. Ia mengaku tidak mudah mempelajari bahasa dan budaya Jawa. Selain berbahasa Jawa dengan baik, Fatonah juga belajar mengenai berbusana bahasa Jawa dan masih banyak lagi. Kabid Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaanc(Disparbud) ini berharap setelah mengikuti Permadani ia bisa terus melestarikan atau nguri-uri budaya Jawa.