Kabar duka menyelimuti pemerintah Kabupaten Wonosobo khususnya dan masyarakat Wonosobo pada umumnya. Pasalnya salah satu putra terbaik Wonosobo, yakni Bupati Wonosobo periode 2000-2005 Trimawan Nugrohadi meninggal dunia pada Selasa, 16 Juli 2024.
Ia meninggal di usia 62 tahun setelah sebelumnya sempat dirawat di RSUD Setjonegoro. Selanjutnya almarhum dimakamkan di TPU Kradenan, Selomerto, Wonosobo. Berbagai ucapan belasungkawapun datang dari banyak pihak, salah satunya yakni Bupati Wonosobo saat ini Afif Nurhidayat.
Seperti dalam akun instagram pribadinya @afifnurhidayat yang menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Bupati Wonosobo ke-21 tersebut. Menurutnya, almarhum merupakan sosok pemimpin yang bijaksana, dekat dengan masyarakat dan penuh dedikasi. Ia juga memberikan doa kepada keluarga yang ditinggalkan. Bupati Afif Nurhidayat juga berkesempatan memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.
Diketahui Trimawan Nugrohadi merupakan Bupati Wonosobo ke-21 yang berpasangan dengan Kholik Arif. Almarhum dikenal memiliki hobi menonton wayang. Baginya menonton wayang akan mendapatkan banyak nasihat di dalamnya. Dalam salah satu talkshow yang disiarkan oleh salah satu media di Wonosobo, ia menyebutkan tokoh favoritnya dalam wayang yakni Kumbakarna. Dengan nada bercanda almarhum menyebutkan bahwa dirinya dan Kumbakarna memiliki kesamaan yakni sama-sama suka tidur dan makan. Ia meyakini tidur adalah sebagai ibadah yang dapat menghindarkan manusia dari perbuatan maksiat.
Sebelum menjadi Bupati Wonosobo, almarhum pernah berprofesi sebagai seorang wartawan. Bahkan ada satu cerita unik yang sampaikan bahwa almarhum pernah mewawancarai salah satu sastrawan legendaris Indonesia yakni Pramoedya Ananta Toer. Baginya hal ini sangat membanggakan karena tidak semua wartawan bisa bertemu langsung meskipun sebelumnya pernah terjadi penolakan.
Kini almarhum telah kembali kepada Sang Pencipta. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. (FAZ)