Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Wonosobo selama kurang lebih dua jam pada Kamis pagi, 14 Agustus 2025 mengakibatkan bencana longsor yang merusak satu unit rumah warga di Kampung Pojok, RT 02 RW 04, Kelurahan Kramatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo segera merespons kejadian tersebut dengan melakukan assessment dan penanganan awal di lokasi.
Longsoran tanah menyebabkan senderan rumah setinggi tiga meter dengan panjang sekitar sepuluh meter milik Sukirman ambruk. Material longsoran tersebut menimpa kandang ternak milik warga lain, Sugeng, serta sebuah sepeda motor Honda Vario milik Alvian yang tengah terparkir tak jauh dari lokasi.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Namun, kerusakan yang ditimbulkan tergolong cukup berat. Rumah milik Sukirman mengalami kerusakan parah pada bagian dinding penyangga sehingga tidak bisa lagi ditempati. Ia bersama keluarganya, yang terdiri dari lima jiwa, kini mengungsi ke rumah kerabat. Selain itu, kandang ternak milik Bapak Sugeng rusak berat, dan sepeda motor Alvian mengalami kerusakan. Total kerugian ditaksir mencapai Rp60 juta.
Melihat kondisi bangunan yang sangat membahayakan, Kalak BPBD Wonosobo, Sumekto menyebut pihaknya bersama warga dan unsur terkait segera melakukan gotong royong pembongkaran bagian rumah yang terdampak untuk menghindari risiko lebih lanjut.
Saat ini, beberapa kebutuhan mendesak yang diperlukan di lokasi antara lain 30 lembar seng, 10 sak semen, dan 2 lembar terpal. Bantuan tersebut diharapkan dapat segera disalurkan untuk membantu proses perbaikan dan perlindungan sementara bagi para terdampak.
Sumekto menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi di lokasi serta memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan sesuai kebutuhan. (FAZ)