Survei terbaru yang dilakukan oleh Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo mencapai 79,5 persen.
General Manager Litbang Kompas, Ignatius Kristanto Hadisaputro, menyampaikan hasil ini dalam acara rilis survei di Cafe Basemant Hotel Surya Asia Wonosobo pada Kamis, 18 Juli 2024.
Kristanto menyebut, bidang politik dan keamanan memperoleh apresiasi tertinggi dari masyarakat, namun sektor ekonomi masih memerlukan perbaikan, terutama dalam hal penyediaan lapangan pekerjaan untuk mengurangi pengangguran. Apresiasi masyarakat terhadap kinerja Pemkab Wonosobo tercatat merata di seluruh lintas generasi dan kelompok sosial ekonomi.
Secara umum, publik menghargai program-program yang diimplementasikan oleh Pemkab Wonosobo. Untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat, Kristanto menyarankan agar intensitas sosialisasi dan edukasi program ditingkatkan, sehingga masyarakat merasa lebih dilibatkan dan dapat berpartisipasi secara luas.
Sedangkan beberapa isu seperti infrastruktur, kemiskinan, kesehatan dan penanganan sampah mendapat perhatian tinggi dari publik sebagai masalah mendesak yang perlu segera diselesaikan. Ia menambahkan pengembangan sektor-sektor potensial seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, makanan dan minuman, serta pariwisata juga diharapkan bisa lebih dioptimalkan.
Harapan publik terhadap Pemkab Wonosobo di bidang politik, keamanan dan penegakan hukum mencakup peningkatan patroli keamanan, menjaga kondisi wilayah jelang Pilkada, serta pemberantasan korupsi dan peningkatan transparansi pelayanan publik. Di bidang ekonomi, masyarakat berharap akan terbukanya lebih banyak lapangan pekerjaan dan peningkatan kesejahteraan petani. Dalam bidang kesejahteraan sosial, publik menginginkan pengurangan kemiskinan, perbaikan akses dan fasilitas pendidikan, serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menanggapi hasil survei ini sebagai pijakan untuk merespons keluhan dan harapan masyarakat. Ia mengakui bahwa sektor-sektor seperti infrastruktur, sampah dan pengangguran belum sepenuhnya tertangani dengan baik, namun upaya pembenahan terus dilakukan setiap tahunnya.
Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar menambahkan, untuk merespons harapan masyarakat, diperlukan langkah-langkah kolaboratif dari berbagai pihak.