TEJO ARIANTO SENIMAN BIAWAK WONOSOBO TERIMA PENGHARGAAN BERGENGSI DARI ISI SURAKARTA

Jumat, 18 Juli 2025
Dilihat 1 kali
TEJO ARIANTO SENIMAN BIAWAK WONOSOBO TERIMA PENGHARGAAN BERGENGSI DARI ISI SURAKARTA

Kabar membanggakan datang dari dunia seni rupa Wonosobo. Rejo Arianto, seniman asal Wonosobo yang baru-baru ini viral karena karyanya membuat patung Biawak, menerima penghargaan bergengsi “Adibrata Bakti Wacana Rupa” dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Penghargaan diserahkan dalam rangkaian peringatan Dies Natalis ke-61 ISI Surakarta yang digelar Selasa, 15 Juli 2025 di Pendapa Ageng “GPH Djoyokusumo”, Kampus ISI Surakarta, Surakarta. Tema yang diusung dalam perayaan tahun ini adalah “The Harmony of Tradition and Innovation: Building Independence Towards Future”

Rektor ISI Solo, I Nyoman Sukerna, mengatakan bahwa Peringatan Dies Natalis ke-61 ini bukan semata-mata seremoni, melainkan momentum refleksi dan proyeksi. Di tengah berbagai capaian dan pengakuan, pelaku seni dituntut untuk terus mawas diri, melakukan perbaikan berkelanjutan, serta membangun ekosistem seni yang inklusif, adaptif dan kolaboratif. 

Arianto hadir langsung dalam upacara tersebut bersama sejumlah tokoh seni nasional lainnya. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas kontribusinya dalam pelestarian seni dan budaya, khususnya melalui karya-karya patung yang khas dan sarat makna.

Namanya sempat viral beberapa waktu lalu setelah menciptakan patung biawak realistis yang di Desa Krasak Selomerto Kabupaten Wonosobo. Karya tersebut mendapat apresiasi luas, bahkan menjadi daya tarik baru bagi warga dan wisatawan.

Pihak ISI Surakarta menilai, Arianto telah melaksanakan peran sebagai seniman seni rupa penuh dedikasi yang menginspirasi dengan penjelajahan media dan berbagai bentuk artistik.

Warga Wonosobo pun patut berbangga. Rejo Arianto membuktikan bahwa seniman dari daerah mampu berbicara di kancah nasional, membawa nama Wonosobo dalam panggung seni Indonesia. (FAZ)