Sebagai komitmen dalam menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui percepatan pembangunan, Kodim 0707/Wonosobo bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Wonosobo, Polres Wonosobo, masyarakat dan pihak terkait lainnya, menyelenggarakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 Tahun Anggaran 2024 di Desa Timbang, Kecamatan Leksono yang dibuka pada Rabu, 8 Mei 2024.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan, TMMD menjadi momentum yang strategis dalam menyatukan karsa dan karya sekaligus merangsang pembangunan yang berkelanjutan. Bupati menambahkan, TMMD Reguler Ke-120 dititikberatkan pada sarana-prasarana dan akses jalan yang baik, mengingat hal itu akan menunjang potensi pertanian dan perkebunan di Desa Timbang yang menjadi unggulan. Sehingga diharapkan akan memperlancar mobilisasi pertanian yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Selain itu, dengan mengutamakan semangat persatuan dan kesatuan, gotong royong, serta pemberdayaan masyarakat, kegiatan tersebut diharapkan akan berdampak terhadap peningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan desa.
Bupati berpesan, TMMD juga bisa membantu mengintervensi penanganan stunting. Sehingga tidak hanya bidang fisik saja, melainkan juga berkontribusi dalam penanganan kemiskinan dan Stunting.
Sementara itu, Dandim 0707/Wonosobo, Letkol Inf Helmy menjelaskan, TMMD Reguler ke-120 Tahun Anggaran 2024 sebagai bentuk komitmen moral TNI dan pemerintah kepada rakyat, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah, sekaligus untuk melestarikan semangat gotong royong antara Pemerintah Kabupaten, TNI, Desa dan masyarakat.
Helmy menjelaskan, berbagai program baik fisik maupun nonfisik akan dilaksanakan, seperti pembangunan rolak jalan, pembangunan senderan, betonisasi, jembatan dan drainase yang berasal dari APBD Kabupaten Wonosobo. Selain itu, pembangunan senderan dan rehabilitasi madrasah yang berasal dari Anggaran Desa, merupakan bentuk kontribusi dari Desa. Tak hanya itu saja, dalam TMMD kali ini dilakukan juga pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang berasal dari anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Wonosobo. Dandim menuturkan, seluruh kegiatan itu ditargetkan selesai pada 6 Juni 2024.