Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Wonosobo resmi dimulai pada Senin 13 Januari 2025 dengan menyasar 11 sekolah di berbagai jenjang pendidikan. Peresmian program ini dilakukan di SMP Negeri 3 Wonosobo, dihadiri oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dan jajaran forkopimda. Program ini merupakan langkah awal untuk memberikan gizi seimbang kepada 2.439 siswa melalui makanan yang didistribusikan langsung ke sekolah-sekolah.
Dalam tinjauannya, Bupati Afif menyatakan, program ini sepenuhnya didukung oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Ia memastikan bahwa setiap makanan yang disediakan telah melewati proses pengecekan kesehatan dan dinilai layak serta aman untuk konsumsi siswa. Menurutnya, selain meningkatkan gizi anak-anak, program ini juga mendukung petani lokal karena bahan makanannya berasal dari hasil pertanian di Wonosobo.
Bupati berharap, program ini dapat diperluas ke seluruh sekolah, pondok pesantren, ibu hamil dan ibu menyusui di Kabupaten Wonosobo. Ia juga optimistis program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Wonosobo. Menurutnya Ini langkah awal untuk memastikan seluruh masyarakat Wonosobo mendapat gizi yang baik yang akan berdampak secara luas kedepan.
Berdasarkan pantauan jurnalis Radio Pesona di SMP Negeri 3 Wonosobo, makanan dibagikan pada jam istirahat pertama. Setiap kelas mengirim perwakilan siswa untuk mengambil makanan di ruangan khusus dan membagikannya kepada teman-teman sekelas. Sebelum makan bersama, para siswa terlebih dahulu berdoa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Jaelan menjelaskan, penyedia makanan dalam program MBG diseleksi ketat untuk memastikan higienitas. Hingga kini, Kabupaten Wonosobo hanya memiliki satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang memenuhi syarat untuk menyediakan makanan. Dinas Kesehatan melakukan pengawasan melalui uji organoleptik dan mendorong SPPG menyediakan sampel makanan harian untuk diuji laboratorium.