Pemerintah Kabupaten Wonosobo secara resmi memulai rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-200 Kabupaten Wonosobo pada Kamis, 3 Juli 2025. Pembukaan berlangsung di Pendopo Bupati dengan prosesi “Pasrah Tampi Panji”, yakni penyerahan empat panji daerah dari Bupati dan unsur Forkopimda kepada para camat serta perwakilan Forkopimca.
Panji-panji tersebut selanjutnya akan dikirab keliling ke seluruh wilayah kecamatan dan desa di Kabupaten Wonosobo. Kirab panji ini mencakup 15 kecamatan dan 265 desa serta kelurahan, sebagai simbol penyebaran semangat kebersamaan dan pembangunan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas sinergi semua pihak dalam mempersiapkan peringatan hari jadi yang istimewa ini.
Sb_bupati hari jadi
Ia menegaskan bahwa peringatan dua abad Kabupaten Wonosobo menjadi momentum spesial yang membutuhkan kerja keras dan komitmen tinggi dari semua elemen.
Bupati juga menekankan pentingnya menjadikan rangkaian hari jadi bukan sekadar kegiatan seremonial, namun sebagai sarana edukasi dan sosialisasi program-program pemerintah yang sedang dan akan dilaksanakan. Ia ingin kegiatan ini bukan sekadar ritual, tapi membawa pesan bahwa masyarakat juga bisa ikut berkontribusi. Baik dari ide, tenaga, maupun gagasan untuk mewujudkan Wonosobo yang sejahtera, adil, dan makmur.
Sebagaimana tema perayaan hari jadi ke-200 Kabupaten Wonosobo yakni DWI ABAD WONOSOBO "KUKUH ING TEMBAYATAN, UNGGUL ING SAMUKAWIS. TUMUJU WONOSOBO RAHARJA, ADIL lan MAKMUR", Bupati ingin mendorong masyarakat untuk ikut berperan membangun Wonosobo.
Dalam momen ini, Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengusung semangat untuk menjadikan daerah lebih unggul di segala bidang, terutama dalam menghadapi era digitalisasi. Bupati mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal.
Rangkaian peringatan Hari Jadi ke-200 Kabupaten Wonosobo akan berlangsung hingga puncak acara pada bulan Oktober 2025, dengan berbagai kegiatan budaya, edukatif, hingga pertunjukan kolaboratif yang melibatkan partisipasi masyarakat luas. (FAZ)