YAYASAN DENA UPAKARA WONOSOBO JADI PROTOTIPE ALAT PRAGATI UNTUK BANTUK PEMENTASAN TARI

Senin, 11 Agustus 2025
Dilihat 1 kali

 
Yayasan Dena Upakara Wonosobo ditunjuk sebagai lokasi prototipe penggunaan alat Pragati, sebuah teknologi bantu yang dirancang untuk mendukung pementasan tari di atas panggung bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Seniman Wonosobo ,Mulyani, yang juga merupakan pengajar seni tari di Dena Upakara sejak 1992 hingga 2020, menjelaskan bahwa modifikasi alat Pragati merupakan bagian dari bentuk pertanggungjawaban moralnya setelah puluhan tahun mendampingi siswa dalam dunia seni.

Ia menambahkan bahwa ide pengembangan alat ini juga berangkat dari proses kreatif saat dirinya menerima Anugerah Kebudayaan Indonesia tahun 2023. Kebetulan, proses shooting dokumentasi untuk penghargaan tersebut dilakukan di Dena Upakara, dan dari situ muncul gagasan pentingnya alat bantu yang bisa memandu gerakan tari di panggung. 

Sb_mulyani

Mulyani menyebut saat ini siswa Dena Upakara sudah mulai proses latihan menggunakan Pragati. Nantinya hasil latihan dari penggunaan alat ini akan ditampilkan dalam acara penutupan Jambore Nasional tahun 2025 pada 18 Agustus mendatang di Cibubur. Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan kemandirian dan ekspresi siswa saat tampil, tanpa harus bergantung langsung pada arahan pelatih saat pertunjukan.

Kepala Yayasan Dena Upakara, Suster Pricilia, menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah atas dukungan terhadap pendidikan seni bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Ia mengaku bangga dan sangat mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap Dena Upakara. Ini merupakan pengakuan bahwa anak-anak Dena Upakara bisa menjadi pilot project dalam penerapan teknologi. Di Dena Upakara sendiri, tari bukan sekadar kegiatan tambahan, tapi merupakan pelajaran reguler yang diajarkan kepada siswa.

Dengan dijadikannya Dena Upakara sebagai lokasi prototipe, diharapkan alat ini ke depan bisa digunakan secara lebih luas di lembaga pendidikan inklusif lainnya, khususnya yang menjadikan seni sebagai media pembelajaran dan ekspresi diri. (FAZ)